Kopi untuk kawan

Kopi untuk kawan

Kantuk dingin menjalari
Dihadapan secangkir kopi
Sebatang tembakau tersungging di bibir
Tak ingin rasa ini bergegas lari

Di warkop trotoar
Beratap terpal
Beralas seadanya tikar

Kopi dan tembakau adalah serasi
Bercanda diantara kawan sehati

Intelek ini bergunjing memang
Ssembari menatap langit tak berbintang
Tiada daya mengusir jajaran awan
Tampak pekat menghalang sinar rembulan

Awan gelap milik para petinggi
Enggan pergi tanpa ORI se-peti
Mereka menghantui penduduk pribumi
Rakyat yang menghargai jerih pionir negri

Gelap, petir, angin kuat
Gelaplah keadaan disana
Penghalang kejora terang
Tak pernah mata lima watt ini memandang

Gusar hati ini memang
Bukan hati kami semata
Ribuan hati pemilik asa
Yang menjaga mata tetep terbuka

Dimana pergunjingan tak berujung
Dimana usaha tak hanya tarung
Tenaga, otak, suara jadi satu
sumbang solusi untuk maju

mungkin
langit harap kopi juga tembakau
menggerus awan-awan penutup
mencabut duri busuk lama menusuk

tak khayal terang rembulan perlahan turun
kejora harapan muncul brhambur

silahkan kawan
secangkir kopi sebatang tembakau
untukmu.

About this blog

my stats..

Recent Posts

Facebook Badge

Powered by Blogger.

Followers

About Me

My photo
MADIUN-SEMARANG, Indonesia
bergolongan darah 0 dan berbintang besar..

Blog Archive